Blog ini spesifikasi dalam artikel tentang skripsi, tesis dan disertasi. Namun tidak salah kalau diseingi dengan informasi lain seperti tinju. Saya sadar bahwa para penulis skripsi, tesis dan disertasi juga ada yang hobi nonton tinju seperti saya. Saya suka nonton tinju. Itulah sebabnya salah satu topik selingan dalam blog ini tentang tinju. Informasi yang disampaikan juga tentang petinju Indonesia yang sukses mempertahankan gelarnya di luar negeri (Rusia). Siapakah petinju yang dimaksud?. Ikuti dalam postingan dan nonton siaran ulang melalui link yang kami cantumkan.
Bagi yang punya hobi tinju, kami sajikan beberapa informasi tinju berikut ini.
1. Daud Yordan
Pelajaran dari keberhasilan Daud Yordan dalam pertandingan tinju melawan petinju Rusia Pawel Malikov, yaitu:
1. Persiapan yang matang. Tidak ada kemenangan tanpa persiapan yang memadai.
2. Tim. Daud Yordan menang karena punya tim. Daud tidak bekerja sendiri/berlatih dan bertanding dalam kesendirian tetapi ada pelatih dan orang-orang yang ikut mempersipakan Daud dalam persiapan bertinju
3. Tidak pantang menyerah. Daud walaupun dipukul lawan, tetapi ia tetap menyerang. Dalam tontonon di Youtube, saya menyaksikan betapa Daud mengalami pukulan yang menurut ukuran saya cukup berat. Namun Daud tetap optimis dan menyerang (dalam arti positif), yaitu memukul lawannya yaitu Pavel Malikov. Daud tidak kendur dalam semangat menyerang. Artinya dalam mencapai kesuksesan butuh perjuangan dengan semangat pantang menyerah.
4. Tetap Rendah Hati. Daud berhail memukul KO lawannya. Pukuannya sangat telak. akibatnya lawanya tidak dapat melanjutkan pertandingan. Lawannya harus mendapat pertolongan medis. Sementara lawannya berbaring di ring, Daud menghampiri, berlutut dan mencium lawannya yang terbaring. Sikap ini menunjukkan kerendahan hati Daud. Tentu sikap ini juga dipengaruhi oleh nilai iman Kristiani yang ada dalam diri Duad dan sikap sportif dan profesional dari Daud Yordan.
Sukses untuk Daud Yordan dan pelajaran berharga bagi kita dari perjuangan Daud.
Salam sukses