BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Baca juga: Hasil sebuah Perjuangan
Tinju adalah sebuah cabang olahraga yang tidak asing terdengar di telinga setiap orang. Dalam segi wilayah, ada pengelompokkan petinju. Misalnya petinju nasional dan petinju dunia. Dalam taraf nasional, dibagi lagi dalam wilayah kabupaten, propinsi dan antar propinsi yang pemenangnya disebut petinju juara nasional. Selanjutnya dalam taraf yang lebih luas yaitu antar Negara disebut petinju dunia. Bila menang maka disebut juara dunia.
Dalam dunia tinju, ada pembagian kelas yang disesuaikan dengan berat badan. Kelas yang dimaksud yaitu Kelas Berat/Tak Terbatas (Heavyweight); Kelas Menengah Super (Super Middleweight) : 76.2 kg (168 pounds); Kelas Berat Ringan (Light Heavyweight) : 79,4 Kg (175 pounds); Kelas Penjelajah (Cruiserweight) : 90, 7 Kg (200 pounds); Kelas Menengah (Middleweight) : 72,6 Kg (160 pounds) ; Kelas Menengah Junior (super welter /Jr Middleweight ) : 69,9 Kg (154 pounds); Kelas Welter (Welterweight ) ; 66,7 Kg (147 pounds); Kelas Welter Junior (Super Lightweight /Jr welterweight) : 63,5 Kg ( 140 pounds); Kelas Ringan (Lightweight ) : 61,2 Kg (135 pounds); Kelas Bulu Super (super featherweight/jr lightweight ) : 59 Kg (130 pounds); Kelas Bulu (Featherweight) : 57,2Kg (126 pounds); Kelas Bantam Super (Jr Featherweight) : 55,3 Kg ( 122 pounds); Kelas Bantam : 53,5 Kg (118 pounds); Kelas Terbang Super (super flyweight/jr bantam) : 52,2 Kg (115 pounds); Kelas Terbang (Flyweight ) : 50,8 Kg (112 pounds); Kelas Terbang Ringan (jr flyweight ) : 49 Kg (108 pound); Kelas Terbang Mini : 47,6 Kg ( 105 pounds). Sedangkan dari sisi gelar, ada beberapa gelar yang dikenal dalam dunia tinju, yaitu gelar tinju dunia untuk gelar WBA, WBC, IBF dan WBO.
Para petinju itu tentu ada yang telah mengikuti Pendidikan Agama Kristen sejak Sekolah Dasar, Sekolah Menengah, bahkan sampai ke perguruan tinggi. Di Indonesia seperti petinju Chris John dan Daud Yordan. Mereka berdua adalah Katolik. Mereka pasti telah belajar Pendidikan Kristen di sekolah. Ada pula petinju juara dunia yang Kristen Protestan seperti Niko Thomas dan Elias Pical. Mereka juga sebelum menjadi petinju pasti telah mendapatkan proses Pendidikan Agama Kristen di sekolah. Disini potensi murid yang kemudian memilih tinju sebagai pekerjaan professional (menghasilkan uang), tidak dapat dihindari. Namun masalahnya yakni pernahkah Guru Pendidikan Agama Kristen memotivasi atau menjelaskan tinju dari sisi iman Kristen sehingga anak yang pada masa mendatang memilih tinju sebagai profesi dapat melakukan pekerjaan sebagai petinju dalam control iman dan pengawalan kasih. George Foreman pernah bertutur: “aku menemukan kasih dalam kekerasan”. Maksudnya tinju itu memberi peluang mendapatkan rejeki (uang) yang kemudian membuat George Foreman menggunakannya untuk pelayanan. Kasih dalam kekerasan yang dimaksud George Foreman itu tentu hanya sebatas di dunia tinju,yaitu saling beradu pukulan, sampai ada yang luka memar karena terkena pukulan sang lawan tinju. Semuanya berlangsung dalam kasih. Kasih dalam kekerasan tidak dimaksudkan agar murid melakukan kekerasan, bukan itu yang dimaksud. Namun ketika murid setelah berusia 18 tahun ke atas dan memilih tinju sebagai pekerjaan professional maka ia harus siap terhadap kekerasan (di pukul dan memukul) di atas ring, sementara di bawah ring atau di luar ring tdak boleh memukul orang.
Jadi, yang menjadi masalah penelitian ini yaitu sejauh mana pendidik Kristen memotivasi murid yang suatu saat memilih tinju sebagai pekerjaan professional atau pekerjaan yang menghasilkan uang jutaan bahkan milyaran seperti yang dialami oleh petinju Indonesia Chris John dan Daud Jordan. Pendidik Kristen merasa alergi dengan tinju. Baginya tinju adalah sebuah pekerjaan yang bertentangan dengan iman Kristen. Sementara Pendidik Kristen yang lain menganggap tinju adalah pekerjaan yang mulia. Ia sama dengan pekerjaan lain. Hanya saja dalam tinju ada kekerasan fisik. Fisik harus prima, siap dipukul dan memukul. Siap menerima kenyataan kalau ia dipukul KO di atas ring tinju, namun ia juga siap untuk memukul KO lawan. Daud Yordan misalnya. Daud dipukul oleh lawannya yaitu Pavel Malikov, bahkan dalam suatu ronde tertentu, Pavel membanting
B. Identifikasi Masalah
C. Rumusan Masalah
D. Pentingnya Penelitian
E. Tujuan Penelitian
BAB II
KAJIAN TEORI
A. Pengertian Tinju
Tinju adalah seni mengolah kekuatan fisik yang disalurkan melalui gerak tangan dalam memukul lawan dan mempertahankan diri dari serangan lawan sesuai aturan yang berlaku dalam tinju.
B. Tinju sebagai Profesi
Pekerjaan profesi adalah pekerjaan yang memerlukan keahlian dan memdapat pembayaran sesuai dengan keahlian tersebut. Berdasarkan definisi sederhana ini maka tinju adalah pekerjaan professional yang menghasilkan uang dalam jumlah yang relative besar, yaitu mulai dari jutaan sampai milyaran rupiah atau dollar.
C. Kelas dan Peringkat Juara Tinju
Dalam tinju dikelompokkan pembagian kelas sesuai ukuran berat badan setiap petinju. Kelas dalam tinju dapat dijelaskan sebagai berikut.
a. Kelas Berat/Tak Terbatas (Heavyweight)
1) Juara WBA
2) Juara WBC
3) Juara IBF
4) Juara WBO
Para Petinju Peraih Gelar Juara Dunia Kelas Berat atau Kelas Tidak terbatas berdasarkan asal negera:
Amerika Serikat
1. Deontay Wilder.
Ia adalah salah satu petinju kelas berat tidak terbatas yang berwarga Negara Amerika Serikat. Ia berhasil memukul roboh sang KINGKONG dari Kuba, yaitu Luis Ortega.
Kini Wilder sedang mempersiapkan diri untuk bertarung dengan Josua. Menurut informasi dari salah satu sumber online di internet menyatakan Wilder siap bertarung di Inggris.
Salah satu tempat yang menjadi alternative untuk pertandingan tinju antara Anthony Joshua dan Deontay Wilder bila dilaksanakan di Inggris maka pilihan itu jatuh pada Twickenham Stadium yang terletak di London. Kapasitas daya tampung penonton atau kursi yang tersedia untuk penonton sebesar 82.000 orang. Pemilihan stadium ini dapat dipahami karena di stadium ini pernah digunakan untuk konser the Rolling Stones, juga orang-orang terkena seperti R.E.M, Bon Jovi.
Stadiun Twickenham dapat dipakai untuk acara-acara seperti: olahraga kategori papan atas (tingkat internasional/dunia dan acara-acara lain yang membutuhkan tempat duduk yang relative banyak, seperti konser music dan nyanyian berskala internasional atau local di Inggris yang padat/membludak pengunjung. Penyedia atau penyelenggara juga tentu menawarkan kepada pengunjung keindahan Museum Rugby Dunia yang luar biasa, serta perjalanan ke Toko Rugby. Stadiun ini mudah diakses melalui transportasi darat, udara, kereta api maupun berjalan kaki. Stadiun Twickenham terletak di Whitton Rd, Twickenham TW2 7 BA, INGGRIS RAYA
Canada
Salah satu petinju Canada yang berada pada kelas berat yaitu Badou Jack.
Kuba
1. Luis Ortega (Kinglong)
Ia adalah petinju dunia kelas berat tidak terbatas yang berasal dari Kuba. Ortis terkenal dengan pukulan yang dasyat. Hal itu ditunjukan ketika berhadapan dengan Deontay Wilder. Namun Wilder bertahan dan tidak roboh, sebaliknya berhasil memukul KO Luis pada ronde ke-10.
Pada kelas ini, petinju Inggris yang bernama Anthony Joshua sebagai pemegang sabuk Juara Dunia Tinju kelas berat atau kelas tidak terbatas untuk kategori WBA, WBC, IBF, WBO. Jelas ada 4 kelas yang sabuk juaranya dimiliki oleh petinju Inggris.
Rusia
Petinju Rusia yang pernah meraih gelar dunia kelas berat tidak terbatas, yaitu Wladimir Klitschko. Ia dikalahkan oleh Joshua dengan TKO pada ronde ke-11 pada pertandingan yang dilaksanakan di Inggris yaitu di Wembley Stadium pada tanggal 29 April 2017,
b. Kelas Menengah Super (Super Middleweight) : 76.2 kg (168 pounds)
1) Juara WBA
2) Juara WBC
3) Juara IBF
4) Juara WBO
Pada kelas ini, juaranya ada di tangan petinju Rusia yaitu Murat Gassiev. Ia memegang gelar Juara Dunia untuk Kelas WBA dan IBF. Sementara Juara Dunia untuk kelas WBC dan WBO ada di tangan petinju asal Negara Ukraina yaitu Oleksandr Usyk. Kelas Berat Ringan (Light Heavyweight) : 79,4 Kg (175 pounds)
1) Juara WBA
2) Juara WBC
3) Juara IBF
4) Juara WBO
c. Kelas Penjelajah (Cruiserweight) : 90, 7 Kg (200 pounds)
1) Juara WBA
2) Juara WBC
3) Juara IBF
4) Juara WBO
d. Kelas Menengah (Middleweight) : 72,6 Kg (160 pounds)
1) Juara WBA
2) Juara WBC
3) Juara IBF
4) Juara WBO
e. Kelas Menengah Junior (super welter /Jr Middleweight ) : 69,9 Kg (154 pounds)
1) Juara WBA
2) Juara WBC
3) Juara IBF
4) Juara WBO
f. Kelas Welter (Welterweight ) ; 66,7 Kg (147 pounds) 1) Juara WBA
2) Juara WBC
3) Juara IBF
4) Juara WBO
g.Kelas Welter Junior (Super Lightweight /Jr welterweight) : 63,5 Kg ( 140 pounds)
1) Juara WBA
2) Juara WBC
3) Juara IBF
4) Juara WBO
h. Kelas Ringan (Lightweight ) : 61,2 Kg (135 pounds)
1) Juara WBA
2) Juara WBC
3) Juara IBF
4) Juara WBO
i. Kelas Bulu Super (super featherweight/jr lightweight ) : 59 Kg (130 pounds)
1) Juara WBA
2) Juara WBC
3) Juara IBF
4) Juara WBO
j. Kelas Bulu (Featherweight) : 57,2Kg (126 pounds)
1) Juara WBA
2) Juara WBC
3) Juara IBF
4) Juara WBO
k. Kelas Bantam Super (Jr Featherweight) : 55,3 Kg ( 122 pounds)
1) Juara WBA
2) Juara WBC
3) Juara IBF
4) Juara WBO
l. Kelas Bantam : 53,5 Kg (118 pounds)
1) Juara WBA
2) Juara WBC
3) Juara IBF
4) Juara WBO
m. Kelas Terbang Super (super flyweight/jr bantam) : 52,2 Kg (115 pounds)
1) Juara WBA
2) Juara WBC
3) Juara IBF
4) Juara WBO
n. Kelas Terbang (Flyweight ) : 50,8 Kg (112 pounds)
1) Juara WBA
2) Juara WBC
3) Juara IBF
4) Juara WBO
o. Kelas Terbang Ringan (jr flyweight ) : 49 Kg (108 pound)
1) Juara WBA
2) Juara WBC
3) Juara IBF
4) Juara WBO
p. Kelas Terbang Mini : 47,6 Kg ( 105 pounds)
1) Juara WBA
2) Juara WBC
3) Juara IBF
4) Juara WBO
Semoga bermanfaat
