BAB II Kajian Teori Tentang Gereja dunia


BAB II KAJIAN TEORITIS

Pembahasan berikut ini dapat diperluas, diperdalam dengan membaca buku-buku historika. Disini hanya disajikan informasi yang memberi peluang menemukan konstruk pembahasan variabel gereja-gereja dunia. Selamat membaca.

Gereja Katolik (Ontologi, Epistemologi dan aksiologi) Denominasi Gereja
1. Gereja Katolik
1.1. Gereja Latin (Gereja Katolik Roma), Katolik Latin
1.2. Gereja Katolik Timur (Awalnya dari gereja katolik)
1.2.1. Gereja Katolik Armenia
1.2.2. Gereja Katolik Bizantium Albania
1.2.3. Gereja Katolik Bizantium Yunani
1.2.4. Gereja Katolik Ethiopia
1.2.5. Gereja Katolik Italo-Albania
1.2.6. Gereja Katolik Khaldea
1.2.7. Gereja Katolik Koptik
1.2.8. Gereja Katolik Maronit
1.2.9. Gereja Katolik Rumanian
1.2.10. Gereja Katolik Rusia
1.2.11. Gereja Katolik Ruthenia
1.2.12. Gereja Katolik Siro-Malabar
1.2.13. Gereja Katolik Siro-Malankara
1.2.14. Gereja Katolik Suriah
1.2.15. Gereja Katolik Yunani Belarusian
1.2.16. Gereja Katolik Yunani Bulgaria
1.2.17. Gereja Katolik Yunani Hongarian
1.2.18. Gereja Katolik Yunani Kroasian
1.2.19. Gereja Katolik Yunani Makedonian
1.2.20. Gereja Katolik-Yunani Melkit
1.2.21. Gereja Katolik Yunani Slowakia
1.2.22. Gereja Katolik Yunani Ukrainia
1.2.23. dll
Pengetahuan kita tentang gereja juga diarahkan pada Gereja-gereja independen yang menamakan diri Katolik tetapi tidak berada dalam persekutuan dengan Uskup Roma (Gereja Katolik Roma), gereja yang dimaksud seperti:
1. Gereja Katolik Amerika di Amerika Serikat
2. Komuni Apostolik Kuno
3. Gereja Katolik yang Kudus dan Apostolik (Katolik Arian)
4. Gereja Katolik Apostolik Brasil
5. Gereja Katolik Apostolik Nasional (AS)
6. Gereja Katolik Apostolik
7. Gereja Katolik Apostolik di Amerika Utara
8. Gereja Katolik Keltik
9. Gereja Episkopal Karismatik
10. Perhimpunan Katolik Patriotik Tiongkok
11. Gereja Katolik Bebas
12. Gereja Katolik Liberal
13. Gereja Mariavit
14. Gereja Katolik Lama
15. Gereja Katolik Palmarian
16. Gereja Episkopal Latin Brasil
17. Gereja Independen Filipina
18. Gereja Katolik Nasional Polandia
19. Gereja Katolik Sejati

Ke-19 Gereja di atas tidak berada dalam sistem organisasi gereja Katolik, secara iman pasti sama-sama menggunakan Alkitab dan mengaku percaya Allah Trituggal namun berbeda dalam sistem pengorganisasian gereja dan beberapa perbedaan lain. Selain itu ada beberapa gereja yang juga tidak berada dalam sistem organisasi Gereja Katolik, gereja yang dimaksud, yakni Gereja Ortodoks Timur. Gereja Ortodoks Timur tersebar di beberapa wilayah, seperti:
1. Gereja Ortodoks Konstantinopel: Patriarkat Ekumenis
2. Gereja Ortodoks Gunung Sinai
3. Gereja Ortodoks Finlandia
4. Gereja Ortodoks Ukraina di AS
5. Gereja Ortodoks Ukraina di Kanada
6. Gereja Ortodoks di Estonia
7. Gereja Ortodoks Aleksandria
8. Gereja Ortodoks Antiokhia
9. Keuskupan Agung Kristen Ortodoks Antiokhia di Amerika Utara
10. Vikariat Ritus Barat Keuskupan Agung di Amerika Utara
11. Gereja Ortodoks Yunani di Yerusalem
12. Biara Santa Katarina (dianggap otosefalus oleh beberapa pihak)
13. Gereja Ortodoks Rusia
14. Gereja Ortodoks Rusia di Luar Rusia
15. Gereja Ortodoks Tiongkok
16. Gereja Ortodoks Jepang
17. Gereja Ortodoks Ukraina
18. Metropolis Eropa Barat
19. Gereja Ortodoks Belarus
20. Gereja Ortodoks dan Apostolik Georgia
21. Gereja Ortodoks Serbia
22. Keuskupan Agung Ortodoks Ohrid
23. Gereja Ortodoks Rumania
24. Gereja Ortodoks Bulgaria
25. Gereja Ortodoks Siprus
26. Gereja Yunani
27. Gereja Ortodoks Polandia
28. Gereja Ortodoks Albania
29. Gereja Ortodoks Ceko dan Slowakia
30. Gereja Ortodoks di Amerika
31. Gereja Ortodoks Suriah di India
Ada pula Gereja Ortodoks Timur yang tidak berada dalam persekutuan dengan Ortodoksi Timur, yaitu:
1. Kalendaris Kuno Yunani
2. Gereja Ortodoks Makedonia
3. Orang-orang Percaya Lama Rusia
4. Gereja Ortodoks Rusia di Amerika
5. Gereja Ortodoks Otosefalus Ukraina
6. Gereja Ortodoks Ukraina (Patriarkat Kiev)
7. Patriarkat Ortodoks Turki Otosefalus
8. Sinode Alternatif Bulgarian

Ortodoks Oriental



1. Gereja Ortodoks Oriental.
Apa yang dimaksud dengan Gereja Ortodoks Oriental. Gereja ini terbentuk pada abad ke-5 oleh orang-orang Kristen yang tidak mengakui Konsili Chalsedon tahun 451 AD. Gereja ini secara historis berhubungan erat dengan Monofisitisme Eutikian, dan denominasi-denominasi lainnya yang biasanya disebut Gereja-gereja Monofisit (Gereja yang menekankan satu tabiat Yesus Kristus), akan tetapi kelompok Kristen Oriental Ortodoks menolak deskripsi ini, dan menyebut diri mereka dengan sebutan: “Miafisit.” 2. Gereja Apostolik Armenia
3. Gereja Ortodoks Koptik
4. Gereja Ortodoks Ethiopia
5. Gereja Ortodoks Eritrea
6. Gereja Ortodoks India ("Suriah Malankara")
7. Gereja Ortodoks Suriah ("Suriah Yakobit")
2. Gereja Asiria Timur
Gereja Asiria Timur secara tradisi dihubungkan dengan rasul Santo Tomas pada 33 M. Gereja ini tidak mengakui Konsili Efesus (431 M). Gereja ini secara keliru disebut sebagai Nestorianisme. Namun ortodoks Asiria tidak menganggap diri mereka Nestorian, dan kesepakatan Kristologis baru-baru ini dengan Gereja Katolik Roma dan beberapa Gereja Ortodoks memecahkan perdebatan ini secara permanen, dan membuka jalan untuk penyatuan kembali. Kemudian pada abad ke-20 dibagi menjadi 2 kelompok utama yang mana sedang dalam usaha penyatuan kembali untuk gereja:
1. Gereja Asiria di Timur
2. Ancient Church of the East

Gereja Protestan


1. Penganut Reformasi Marhin Luther
2. Penganut Reformasi John Calvin
Previous Post
Next Post
Related Posts