Contoh Bab I Skripsi dan Tesis Pendidikan Agama Kristen

 

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

 

Pendidikan adalah usaha memanusiakan manusia muda. Manusia muda yang dimaksud disini yakni peserta didik pada level pendidikan formal yaitu dari Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA)/Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan sejenisnya. Tingkat Pendidikan ini disebut dalam kategori satuan pendidikan formal. Selain itu, ada pula pendidikan di perguruan tinggi yang dibagi lagi dalam beberapa klasifikasi, yaitu (1) Universitas, (2) Institut, (3) Sekolah Tinggi, (4) Akademi dan Politeknik . 

Baca juga Bab II nya: Contoh Bab II Skripsi dan Tesis Efektivitas Mengajar di New Era

Pendidikan yang diselenggarakan dalam level satuan pendidikan maupun perguruan tinggi memiliki tujuan yang mulia sebagaimana yang telah disebutkan yaitu membentuk peserta didik menjadi manusia yang berguna bagi masyarakat. Namun memasuki tahun 2020, tepatnya bulan April 2020, bangsa Indonesia ditimpa sebuah serangan virus dari luar negeri yaitu virus Corona. Virus ini menyebar ke berbagai wilayah dan Negara-negara di dunia. Penyebaran ini membuat penguasa memberi instruksi kepada masyarakatnya agar meminimalisasi penyebaran virus Corona dengan cara memakai masker, mencuci tangan dan sampai pada apa yang disebut Pembtasan Berskala Besar (PSBB) tahap pertama dan beberapa tahap berikutnya. Setelah melewati beberapa tahap PSBB, masyarakat memasuki masa yang disebut dengan New Normal atau kenormalan baru.

Beberapa daerah yang dikategorikan zona merah, belum dizinkan melakukan kegiatan proses pembelajaran secara konfensional (tatap muka secara langsung). Pembelajaran dilakukan dari rumah atau belajar di rumah, mengajar di rumah. Lalu sejauh mana efektivitas proses pembelajaran di era Newnormal, khususnya pembelajaran Pendidikan Agama Kristen.

Para guru Pendidikan Agama Kristen mulai membiasakan diri menggunakan teknologi video untuk kepentingan kegiatan mengajar dari rumah untuk para peserta didik yang ada di rumah. Konteks penyebaran virus Covid-19 memaksa para guru untuk menggunakan media pembelajaran yang relevan. Ada yang menggunakan zoom, yang lainnya menggunakan video call WA, ada juga yang menggunakan google meet dan beberapa pilihan lain yang cocok dengan guru dan peserta didik. Guru yang lain memilih metode blended learning dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Kristen.

Berdasarkan masalah yang dipaparkan di atas maka penulis merumuskan sebuah variable penelitian: Efektivitas Proses Pembelajaran Pendidikan Agama Kristen di Era Newnormal di …….

 

B. Identivikasi Masalah

 

Berdasarkan paparan masalah di atas, disimpulkan beberapa identifikasi masalah, yaitu:

1.      Sejauh mana efektivitas pemanfaatan video conference terhadap efektivitas proses Pembelajaran Pendidikan Agama Kristen di ……. (pilih wilayah tertentu)

2.      Apakah covid memberi dampak positif terhadap metode pembelajaran Pendidikan Agama Kristen?

3.      Sejauh mana para guru memanfaatkan produk google seperti video call milik Google untuk pembelajaran Pendidikan Agama Kristen?

4.      Adakah pembelajaran Pendidikan Agama Kristen menggunakan metode Blended Learning? 

 

C. Rumusan Masalah

 Bagaimana efektivitas Proses Pembelajaran Pendidikan Agama Kristen di Era New Normal?

 

Previous Post
Next Post
Related Posts